Sikap Yang Harus Kamu Lakukan Saat Bertemu Dengan Mantan. Biar Gak Baper!
Ketika menyepakati keputusan untuk berpisah, tentu kamu harus mengubur bayangan kekasih dan menjadikan peristiwa manis sebagai kenangan. Hubungan asmara yang kandas, jangan sampai membuat kamu menjadi sempit berfikir. Mengambil hikmah dan menjadi pribadi yang tidak pendendam dapat membuat kamu bisa menikmati indahnya cinta.
Hubungan yang telah kandas sebelumnya, tidak ada satu pun yang dapat memperkirakan kamu dapat kembali dengan mantan kekasihmu. Meski hubungan asmara sudah berakhir, dan tidak lagi saling berhubungan, bukan berarti kamu terhindar dari mantan kekasih sepenuhnya.
Kamu tidak mungkin menghindarinya setiap saat dan tidak mungkin juga bisa menganggapnya tidak ada karena kenyataannya kalian masih tinggal di bumi yang sama. Lagi pula menghindari mantan bukanlah hal yang baik. Sikap seperti itu justru semakin membuatnya mengerti bahwa kamu belum move on sehingga bisa saja dia kembali berharap untuk mengajakmu balikan lagi. Atau bisa jadi dia merasa menang karena sudah membuatmu merasa ketergantungan. Oleh sebab itulah kamu perlu bersikap elegan dan tetap terlihat baik-baik saja ketika tak sengaja bertemu dengan mantan.
Tips saat Bertemu dengan Mantan
Sangat memungkinkan, kamu akan bertemu mantan tanpa sengaja di sebuah tempat. Kamu tidak perlu menolak ataupun mengambil langkah seribu untuk menghindari mantanmu, mungkin saja kamu ingin menolak mantan yang ingin kembali, tapi tunggu dulu saat kamu bertemu belum tentu mantan ingin balikan denganmu.
Saat bertemu, situasi seperti ini kadang kala membuat kamu menjai canggung dan sedikit panik, terutama jika kamu masih belum berhasil menghilangkan rasa sayang pada mantan. Namun ini tidak dapat lagi dihindari dan harus menjadi tugas kamu menyelesaikannya.
Berikut adalah beberapa tips saat kamu bertemu dengan mantan kekasih agar tidak merasa canggung dan panik sebagaimana yang dilansir She Knows, antara lain :
Bersikap setenang mungkin adalah hal terpenting jika bertemu dengan mantan kekasih. Mungkin ia adalah pria yang pernah menyakiti Anda, atau mungkin sebaliknya. Mungkin juga, Anda masih menyimpan perasaan kepadanya. Terlepas dari apa yang Anda pikirkan dan Anda rasakan, tetaplah tenang, jangan cemas, dan tidak perlu canggung.
Berusahalah untuk menyapanya layaknya teman biasa. Buat percakapan yang santai dengan membahas hal-hal umum, dan jangan sampai Anda dan si mantan membahas masalah pribadi sekalipun. Buatlah suatu komunikasi yang terkontrol dimana hal tersebut bertujuan agar menciptakan pembicaraan yang lebih bersifat privat.
2. Bersikap Ramah
Kejadian ketika Anda mengakhiri hubungan Anda ataupun sebaliknya si dia yang memilih untuk mengakhiri kisah asmara Anda bersamanya, terkadang membuat suatu trauma tersendiri. Saat bertemu Anda mungkin berpikir jika doi akan mengajak Anda balikan, dan seketika Anda akan berusaha menolak balikan dengan mantan. Anda mungkin sempat berpikir untuk bersikap tidak ramah dan tidak bersahabat padanya. Tapi, hal tersebut justru akan memperburuk suasana.
Selain itu, jika Anda masih menyimpan unek-unek, simpan saja hal tersebut dan jangan beberkan kepadanya. Tentu saja Anda tidak ingin terlihat masih memikirkan pria tersebut, bukan? Tidak perlu berlebihan, cobalah untuk tersenyum dan bersikap ramah kepadanya. Hal tersebut sangatlah efektif untuk menciptakan kesan yang membuat Anda tampak lebih terhormat ketimbang Anda tidak bersikap ramah kepadanya.
3. Jangan Mengingat Kejelekannya
Mengingat kejelekan sang mantan ketika bertemu adalah suatu bentuk sudut pandang yang keliru jika bertemu dengan mantan kekasih. Saat bertemu mantan kekasih, mungkin sempat terlintas kejadian buruk ketika bersamanya dan hal itu yang membuat Anda jadi kesal dan tidak berniat menegurnya.
Tidak perlu lagi mengingat-ingat kejadian yang lalu. Itu hanya membuat Anda tersiksa dan berusaha menghindari mantan. Menghidarinya membuat Anda dicap sebagai wanita yang kekanakan. Buatlah diri Anda menjadi ‘besar’ di mata mantan kekasih Anda.
4. Hindari Percakapan Kontroversi
Bertemu dengan mantan kekasih yang tidak terduga sama sekali dapat mendorong Anda untuk menciptakan suatu bentuk komunikasi yang bersifat “redroaktif” (berlaku surut). Hal ini dapat memicu percakapan yang tidak dinamis oleh karena percakapan yang Anda lakukan didasari atas rasa dendam, masih tidak bisa menerima atas perlakuan mantna kekasih Anda ketika mengakhiri hubungan asmara Anda terdahulu, oleh karena itu ciptakanlah suatu bentuk percakapan yang dinamis dan lebih positif.
Jika ia mencoba untuk membuka kembali luka masa lalu atau mencoba untuk membeberkan keburukan Anda di depan umum, santai saja. Jika Anda terpancing, hal tersebut justru dapat mempermalukan diri Anda sendiri dan semakin merusak suasana. Biarkan ia mengatakan apa yang ingin ia katakan, dan tetaplah santai. Anda yang cerdas adalah Anda yang bisa mempertanggungjawabkan apa yang Anda ucapkan.
5. Pertemuan Singkat
Pembahasan panjang bisa saja terjadi ketika Anda bertemu dengan mantan kekasih Anda. Tapi langkah terbaik ketika Anda bertemu dengan mantan kekasih Anda yang nyata-nyata memiliki track record yang buruk ketika Anda bersamanya, sebaiknya Anda tidak perlu membuang banyak waktu untuk melakukan percakapan dengan mantan kekasih Anda, sehingga percakapan yang Anda lakukan memiliki batasan sehingga bobot percakapannya menjadi lebih penting ketimbang percakapan yang hanya berisi bualan dan omong kosong belaka. Akhirilah percakapan dengan cara yang sopan. Hal tersebut dapat menciptakan bahwa Anda memiliki etika yang baik.
Tak sulit untuk menerapkan beberapa cara atau tips saat bertemu mantan yang elegan ini. Toh kalian sudah menjadi mantan. Jadi tidak ada yang perlu dipersaingkan apalagi ingin mengulangnya bersama lagi. Kamu juga tidak perlu menghindar dan bersembunyi lagi karena bagaimana pun dia adalah temanmu juga. Atau biarkan dia menjadi bagian dari masa lalumu saja sehingga kamu tidak perlu bersembunyi dari kehidupannya.
