Tentang Panji Nawangkung
PANJI NAWANGKUNG
Panji Nawangkung adalah media santai tempat berbagi , yang diharapkan bisa turut andil dalam memberikan informasi dan edukasi, serta inspirasi kepada masyarakat luas.
Menyajikan konten remaja, ragam pengetahuan mulai dari primbon jawa, travelling , berita yang sedang viral dan info-info menarik lainnya dari berbagai sumber.
Blog ini lahir dari keresahan… eh bukan, dari niat tulus buat ngasih info yang asik tapi berbobot, soal hal-hal yang sering dianggap kuno, tapi sebenernya keren kalau dibahas dari sudut pandang anak muda.
Di sini, kamu akan menemukan tentang kalender Jawa, wuku dan neptu, hingga primbon dan ramalan pranata mangsa, yang kami sajikan dengan sentuhan hangat, tidak njlimet, dan mudah dipahami.
Kami percaya, setiap hari menyimpan makna. Setiap pasaran, setiap wuku, bahkan setiap angin yang berembus di bulan tertentu punya pesan yang bisa didengar—asal kita mau meluangkan waktu untuk memahami.
Panjinawangkung bukan tempat belajar budaya yang kaku dan berat. Di sini, kamu bisa ngopi sambil membaca, sambil merenung, atau sekadar menengok hari lahirmu menurut perhitungan Jawa. Siapa tahu, kamu menemukan sisi dirimu yang belum pernah kamu kenal sebelumnya.
Mari berjalan pelan-pelan, menengok ke belakang bukan untuk mundur, tapi untuk memahami arah kita melangkah.
Untuk anda yang ingin berbagi ataupun bekerja sama dengan kami bisa menghubungi email allana.canza@gmail.com , atau Anda bisa mengubungi kami melalui laman kontak (KLIK DISINI).
Sejarah PANJINAWANGKUNG
Kenapa web / blog ini dinamakan PANJI NAWANGKUNG?? emmm...aku juga gak tau hehee.
Apakah web/blog PanjiNawangkung ini ada kaitannya dengan sejarah yang ada di Kecamatan Panggul Kab. Trenggalek?? Ah, saya rasa TIDAK!!
Berdasarkan informasi yang ada, Panji Nawangkung adalah seorang tokoh legendaris yang sangat erat kaitannya dengan sejarah Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Kecamatan Panggul sendiri terletak di pesisir selatan atau ujung barat dengan Kota Trenggalek dan berbatasan dengan kabupaten Pacitan Jawa Timur.
Jadi, Mbah Panji Nawangkung ini adalah tokoh yang dipercaya melakukan babat alas.
Buat yang belum tahu, babat alas itu bukan sekadar nebang pohon buat bikin status "my new project". Ini tuh membuka hutan belantara yang masih angker, penuh misteri, dan mungkin sinyalnya E (edge) doang, terus disulap jadi pemukiman. Kalo sekarang mungkin kayak ngerjain proyek dari nol, tapi ini levelnya expert mode pake golok, bukan memakai alat berat atau laptop.
Konon katanya, nama "Panggul" itu sendiri lahir dari misi beliau. Beliau ini lagi nyari "panggonan kang unggul" alias tempat yang paling top, paling strategis, paling oke buat ditinggali. Nah, dari PANGgonan kang UNGGUL, disingkat, jadilah... PANGGUL. Keren, kan? Proses branding-nya dapet banget dari zaman dulu.
Mengutip dari desa-panggul.trenggalekkab.go.id, Panji Nawangkung ini utusan dari kerajaan Wengker salah satu kerajaan di Ponorogo. Beliau sebenarnya tidak punya niat sedikit pun pergi ke Desa Panggul dan ingin singgah di Panggul untuk melangsungkan kehidupan di sini. Namun semata-mata beliau ingin mencari kehidupan yang lebih baik dimanapun tempatnya.
Tempat pertama yang disinggahi Mbah Panji waktu datang tuh Desa Sawahan, lebih tepatnya lagi di Dukuh Nginjen. Jaraknya? Nggak terlalu jauh dari Desa Panggul, cuma sekitar 8 km doang—ya kira-kira selemparan galau dari mantan lah. Ehhhh... 😅
Nah, pas sampai di situ, beliau langsung ngerasa, “Wah, ini tempat cocok banget buat hidup tenang.” Akhirnya, beliau lama banget menetap di sana. Bahkan saking betahnya, Mbah Panji sampai sempet bikin sampan handmade buat moda transportasi kalau pengin jalan-jalan air alias sungai trip.
Sampai suatu hari, beliau iseng naik sampannya dan nyusurin sungai—kayak lagi healing, tapi versi zaman dulu.
Sampailah beliau ke Desa Panggul. Tapi waktu itu, Panggul masih didominasi hutan basah. Ibarat kata, hutan di sana tuh lebih cocok buat nyari kodok ketimbang nyari tempat tinggal. Basah semua, gaes!
Tapi Mbah Panji jeli banget. Di antara area lembab itu, beliau nemu spot yang beda sendiri: kering, datarannya tinggi, dan vibes-nya cocok banget buat dijadiin rumah masa depan. Nggak pake lama, langsung deh beliau ambil golok spiritualnya dan mulai babat alas alias buka lahan.
Dan dari situlah, sejarah baru dimulai...
Ah sudahlah..daripada mempusingkan nama domain ini lebih baik mempusingkan gimana agar kamu gak jomblo lagi..ya kan??
Blog / Web ini dibuat tahun 2018 di sebuah tapel wates antara Kota Trenggalek dan Kota Pacitan, dibangun menggunakan Platfrom Blogger milik google inc , dengan domain dari exabytes dan template premium Fletro dengan sedikit penambahan css.
Apabila terdapat kesalahan isi/data pada halaman yang kami sediakan, kami harapkan pembaca bersedia mengkoreksinya dengan mengisi komentar pada halaman tersebut.
Kontak Kami
Jika ada yang mau ditanyakan lebih lanjut tentang Blog ini , atau hanya ingin sekedar mencaci maki silahkan isi form dibawah ini.
Terima kasih telah berkunjung di Web Blog Kami. :)
