Asal Mula 'Hari Jomblo' Sedunia Yang Harus Kamu Tahu

Buat kamu yang berpasangan pasti sudah sangat akrab dengan 14 Februari atau yang biasa disebut Hari Valentine atau hari kasih sayang. Tapi di China, setiap tahunnya pada tanggal 11 November dirayakan sebagai Hari Jomblo atau yang disebut dengan Guanggun Jie.

Bagaimana Sih Sejarah Singles Day?

Sejarah Single's Day (光棍节 Guanggun Jie ) ini awalnya adalah protes para mahasiswa universitas Nanjing terhadap valentine pada tahun 1990-an. Dan mereka ingin merayakan hari jomblo untuk menghormati orang yang masih belum ada pasangan, single, jomblo, HTS, friendzone, TTM, belum menikah atau apapun namanya, selama masih sendiri, bisa merayakan Singles' Day. Karena sebenarnya pesan dari campaign hari jomblo ini adalah 'menjadi seorang jomblo itu bahagia dan tidak boleh dipandang sebelah mata'. Perlu kita tahu, bahwa banyak sekali status single di China.

Kenapa tanggal 1111 sebagai Hari Jomblo? Dipilih 11 November karena merupakan perpaduan angka 1 disemua angkanya yang artinya sendiri. Walau termasuk hari jomblo, perayaan Single's day ini tidak dirayakan dengan suasana suram kok. Mereka malah akan berkumpul, berbelanja, makan-makan enak, bersenang-senang dan melakukan banyak hal positif daripada harus mengasihani diri sendiri sendirian :). Biasanya tradisi di China, mereka akan makan empat Youtiao (cakwe) yang merepresentasikan empat angka 1 pada simbol 11.11 (11 November) dan satu bakpao yang mewakili simbol titik yang memisahkan empat angka 1 sebagai menu sarapan.

Dihari single's day ini juga, para jomblo juga berkenalan dengan banyak orang. Sehingga diharapkan (kalau emang ada jodoh), mereka bisa mendapat pasangan diacara itu. Dan kalaupun tidak dapat, ya tidak apa-apa... Yang penting mereka senang-senang happy time dihari itu.

@verakarina015

Sisi Menarik Awal Mula Singles Day dan Promo 11.11

Pada tahun 2000-an, tradisi yang sudah dikenal luas ini ternyata dijadikan hari belanja oleh beberapa market place situs belanja online. Dan itu disambut baik oleh masyarakat China. Mereka ramai-ramai menghabiskan uang untuk mendapatkan berbagai macam diskon besar-besaran (lebih besar daripada sale dalam setahun loh). Makanya singles's day ini juga dikenal sebagai hari belanja terbesar.

Masyarakat menghabiskan uang untuk belanja royal dan besar jumlahnya dengan alasan menyenangkan diri sendiri dan happy me time secara online. Tidak heran kalau penjualan online di hari single's day ini jumlahnya melampaui tiga hari belanja di Amerika (sumber : Business Insider). Pada tahun lalu, diperkirakan total uang yang dihabiskan para jomblo untuk belanja di Singles' Day adalah $ 4 miliar atau sekitar Rp 40 triliun.

Diskon Global 11.11

Dilansir dari The Straits Times, popularitas diskon 11.11 ini juga diikuti oleh market place di berbagai bidang, seperti Taobao, Shopee, Zalora, Amazon, hingga Sephora. Selain belanja online, toko-toko offline pun juga ikut bergabung dalam hal ini, seprti Metro, Watsons, dan Robinsons di Singapura.

Meski Tiongkok masih menjadi negara dengan aktivitas tertinggi selama Singles’s Day, sementara Indonesia, Thailand, dan Filipina menyusul di peringkat dua hingga empat. Namun dengan cukup banyaknya keikutsertaan itu, Alibaba sang pelopor pun berani mengklaim bahwa 11-11 adalah ajang belanja global setiap tahun.

Apalagi Alibaba Group tahun ini berhasil memecahkan rekor baru di ajang “11.11 Global Shopping Festival”. Hingga Minggu pukul 24.00 waktu Shanghai, Tiongkok, total transaksi di merchandise atau GMV dari berbagai penjuru dunia mencapai US$ 30,8 miliar (RMB 213,5 miliar) atau sekitar Rp 458,9 triliun.

@verakarina015

Jadi, gimana? Tanggal 11 November nanti, kamu yang jomblo mau langsung ke China atau cari diskonan di Indonesia aja? Hahahaa… Selamat berbahagia buat kaum Jomblo !