Cara Menanggapi Mantan Yang Suka Ngomong Jelek Tentangmu

 

 Kita semua tentu tahu pepatah ini, ' Benci Bisa Jadi Cinta'. Dan kita tahu kebalikannya, cinta bisa berubah jadi benci sewaktu-waktu.

Ya, persoalan cinta dan kebencian memang urusan pelik. Banyak orang dibuat stres karena keduanya, terutama anak-anak muda yang memang sedang berada pada masa jatuh cinta dan patah hati.

Cinta dan benci bagai koin dengan dua sisi; meski pada hakikatnya dekat sekali, keduanya menunjukkan wajah berbeda. Saat jatuh cinta hingga menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih, seseorang bisa begitu manis. Ia bisa merelakan mayoritas waktu dalam sehari untuk pacar, memberikan berbagai hadiah yang disukai, dan bahkan menjadi sosok yang diidamkan.

Lalu bagaimana jika hubungan itu putus di tengah jalan?

Ketika sebuah hubungan sudah selesai, seharusnya kisah antara kamu dengan dia (mantanmu) ikut berlalu. Bersikap dewasa dan tidak membuka masa lalu, apalagi menceritakannya kepada orang lain itu adalah pilihan terbaik. Namun, beberapa mantan yang belum bisa move on dari masa lalunya justru suka banget ngegosip atau menjelekkan kamu dari belakang. Nyebelin, kan !

Nah… Jika kamu punya mantan seperti ini, jangan gegabah. Coba praktikkan hal-hal berikut ini!

Jangan terpancing emosi

@nobitasr12

Ingat, kamu bisa jauh lebih dewasa dari dirinya. Jangan sampai emosi kamu terpancing dengan tindakan konyol yang dilakukannya. Emosi ini nggak bakal menyelesaikan masalah kok.

Abaikan

You have a brighter future ahead ! Jangan biarkan dirinya menjatuhkan kualitas diri yang ada dalam dirimu. Namun, jika masalah ini memang sangat mengganggu dan harus diladeni, coba ajak dia bertemu dengan kepala dingin. 

Komunikasikan dengan baik agar tidak ada kesalahpahaman diantara kalian. Tanyakan apa motif sebenarnya mengapa ia melakukan semua ini. Secara tegas, bisa sampaikan kalau kamu sudah hidup bahagia dan meminta mantanmu untuk menghormati kehidupan yang kamu jalani saat ini.

Tutup segala akses komunikasi dengannya

@devita2909

 

Jika cara di atas nggak berhasil, kamu bisa blok dirinya dari segala akses komunikasi, mulai dari nomor telepon hingga media sosial. Mungkin kamu malas harus effort lebih untuk memblok dirinya, tapi ini sangat ampuh untuk menjaga kesehatan mental kamu. Jangan biarkan hidupmu yang bahagia dirusak oleh mantan yang nggak dewasa dalam bertindak dan berpikir.

Bagaimana? Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi mantan yang masih suka menjelekkan dirimu dari belakang. Ingat, yang penting santai. Jangan lupa bahagia, yha!

Dan untuk kamu yang suka ngejelekin mantan , kamu harus inget ini.. Mengumbar aib mantan dan menghujatnya setiap ada kesempatan justru menunjukkan bahwa kamu belum bisa menerima kegagalan. Mungkin juga menjadi tanda bahwa sebenarnya kamu belum bisa mengikhlaskan.

Bukannya memaksamu berteman dengan mantan. Kamu berhak nggak melakukannya kalau memang belum siap. Namun, nggak berteman bukan berarti boleh menjelek-jelekkan bukan?

Seburuk apa pun mantan di matamu sekarang, dulu dia pernah jadi orang yang selalu ada untukmu. Dia pernah menjadi orang yang membuatmu tertawa hanya dengan kehadirannya. Dia pernah menjadi orang yang paling mengertimu luar dalam. Dia pernah membuatmu jadi orang paling bahagia. Meski kini hubungan itu gagal dan dia tak lagi kamu miliki, tak ada salahnya tetap menghargai dia sebagai seseorang yang pernah ada dan memberi warna di hidupmu dan kepergiannya mengajarimu untuk tetap tegak berdiri.